AnneAhira.com
Menikmati Hidup dengan Menu Sehat Diabetes
Anda tidak perlu cemas jika ternyata divonis dokter menderita diabetes mellitus. Masih banyak jalan menjadi sehat dan tidak terhalangi oleh penyakit gula yang katanya cukup membahayakan dan menyusahkan itu. Menjadi pengidap diabetes bukanlah akhir dunia karena diabetes ada obatnya. Walau pada kenyataannya obat untuk penyakit diabetes relatif mahal, tetap dapat menyiasatinya. Berbagai pemikiran dan saran bertebaran di dunia maya bagaimana membuat hidup lebih berarti dengan diabetes melitus. Salah satunya, yaitu dengan mengubah pola makan dengan menu sehat diabetes.
Gaya Hidup Sehat Itu – Keren!
Menu sehat diabetes itu berawal dengan mengubah gaya hidup yang mungkin biasanya cenderung lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji, kini lebih senang dengan olahan makanan berkonsep slow food. Tidak lagi makan makanan yang terlalu lama dimasak. Semuanya harus segar dan bukan makanan yang dipanasi apalagi yang telah melalui proses pemanasan berkali-kali. Bahan makanan juga segar dan tidak terlalu lama di simpan di lemari es. Tidak lagi banyak dan sering menggunakan banyak gula putih dan sumber karbohidrat yang mengandung tinggi glukosa seperti beras putih.
Makan nasi putih memang mengenyangkan. Namun, bila terlalu banyak, maka nasi putih ini akan membuat tubuh orang yang telah terkena diabetes tidak sanggup memprosesnya. Walau begitu, asupan karbohidrat tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Siapapun membutuhkan asupan karbohidrat ini sebagai bahan pembangun tenaga. Tanpa karbohidrat, tubuh akan menjadi lemas dan otak pun tidak akan mampu bekerja dengan baik. Bagi para pasien atau para penderita diabetes, mereka bisa mengganti nasi dengan bahan makanan lain seperti, singkong, ubi jalar, labu kuning, dan labu siam atau tepung gandum dan sagu.
Bila mereka akan makan nasi, hendaknya takarannya dikurangi atau disesuaikan dengan keadaan saat itu. Apabila tubuh terasa cukup fit, tidak mengapa mengkonsumsi nasi agak banyak. Terkadang bagi orang Indonesia, nasi itu membuat rasa kangen terobati. Perut orang Indonesia ini sudah sanagt terbiasa dengan nasi. Hingga orang-orang yang dahulunya makan sumber karbohidrat dari bahan lain, seperti orang-orang Madura, Maluku, Papua, kini lebih sering makan nasi. Hal ini memang harus diubah dan dikembalikan pada masa lalu.
Makan jagung atau makan nasi jagung malah akan membuat para penderita diabetes menjadi lebih sehat. Orang Madura yang makan nasi jagung adalah orang-orang sehat dan mampu bekerja keras dengan sangat baik. Asupan nasi jagung itu membuat sumber tenaga menjadi lebih efektif apalagi bagi orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik. Begitu juga dengan sagu. Sagu ini akan membuat tubuh menjadi kuat dan tidak mudah terserang diare. Hal ini karena sagu mampu mengikat cairan sehingga tubuh terasa kenyang lebih lama.
Orang-orang Maluku dan Papua yang masih makan sagu, terlihat sangat sehat dan kekar. Tubuh mereka tahan banting karena sumber karbohidrat mereka sangat baik. Kalau seandainya orang-orang Indonesia yang berada di bagian Barat juga makan sagu yang dibuat dengan beraneka bahan pangan, maka akan ada satu pengalihan bahan makanan yang akan membuat banyak orang mengubah pola makannya. Papeda adalah salah satu makanan yang cocok untuk orang yang terkena diabetes. Papeda yang terbuat dari sagu dan disajikan dengan menggunakan sayur dan lauk ikan akan menambah kesegaran tubuh penderita diabetes.
Perut kenyang, rasa nikmat dari ikan dan sayur yang bersantan, akan membuat semua orang senang. Selain Papeda, makanan yang terbuat dari singkong seperti tiwul, gaplek, dan lain-lain, juga bisa dibuat makanan sehat untuk penderita diabetes. Banyak sekali olahan singkong lainnya, seperti awug-awug. Awug-awug adalah singkong yang dipotong kecil-kecil lalu dikukus dan diberi parutan kelapa. Makanan ini juga yang dahulu dimakan oleh para tentara Indonesia yang bergerilya melawan Belanda. Bayangkan hanya dengan makan awug-awug, tentara yang harus masuk hutan keluar hutan dan berjalan kaki berkilo-kilo itu bisa bertahan hidup dan mampu berperang dengan gagah berani.
Ini juga yang membuktikan bahwa singkong ini mempunyai kekuatan yang luar biasa. Memang tidak ada penciptaan yang sia-sia. Hanya saja manusia yang kurang bisa menikmati semua ciptaan itu dengan rasa syukur yang tinggi. Kini beras telah menjadi makanan utama yang paling pertama. Orang Indonesia harus kembali mengenal sumber makanan lain yang mengandung karbohidrat. Anak-anak juga harus dibiasakan makan makanan yang tidak hanya nasi. Yang mengenyangkan itu banyak. Pengetahuan ini akan memberikan manfaat lebih terutama ketika mereka tidak menemukan nasi.
Orang yang terkena diabetes harus sangat menyadari bahwa ia tidak boleh lagi menyentuh bahan baku makanan pabrikan seperti mie instan dan sebagainya. Kalaupun ada rasa ingin, ia boleh mencicip sedikit saja. Sekaranglah saatnya beralih ke menu sehat untuk penderita diabetes. Semuanya tentu hanya demi satu tujuan yaitu hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang lebih parah lagi. Kalau tidak diawasi apa yang bisa dimakan, maka penyakit diabetes ini akan mengundang penyakit lainnya, seperti stroke, jantungm dan darah tinggi.
Tidak hanya itu, obat-obatan seperti Metformin pun akan dimakan agar tubuh terasa segar. Kalau sudah makan obat, itu artinya minum air putih harus banyak agar obat itu tidak berefek pada ginjal. Kalau tidak minum air putih yang banyak, maka endapan obat itu akan mempengaruhi ginjal. Lama-kelamaan gagal ginjal akan terjadi. Bila gagal ginjal pun telah menjadi bagian dari penyakit dalam tubuh, yang terjadi adalah asupan obat-obatan lainnya kana semakin banyak. Kerja organ dalam tubuh pun semakin berat.
Makanan yang Dihindari
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makannya. Antara lain dengan menghindari beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah Makanan yang sebaiknya dihindari adalah berupa, nasi. Hal ini karena nasi ternyata memiliki kadar gula tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah penderita diabetes. Permen, roti, biskuit, manisan, tepung,buah-buahan kering,coklat, keju, mentega, susu kental, mayones, minuman ringan bersoda, puding, minuman beralkohol, kurma, daging, aneka kripik, dan donat.
Makanan dalam kaleng atau yang sudah melewati proses pengemasan di pabrik seperti sarden, kornet, daging asap, ikan asin, mie instan, telur asin, abon dan sebagainya, juga harus dielakan. Hindari makanan yang kadar sodiumnya tinggi seperti junk food, minuman kaleng, dan sebagainya. hindari makan buah-buahan yang terlalu manis seperti mangga, rambutan, anggur, durian. Namun jangan berhenti sama sekali makan makanan yang manis karena bisa memicu timbulnya penyakit liver.
Buah-buahan yang telah terlalu masak juga jangan dimakan lagi karena glukosanya semakin tinggi. Kalaupun sangat ingin makan salah satu makanan yang telah disebutkan itu, cicip saja sedikit dan kulum yang lama. Kalau mengulumnya lama, rasa makanan atau buah itu akan lebih menempel. Tentu saja awalnya kurang menyenangkan. Tetapi kalau dilakukan berulang kali, rasa itu akan terbiasa. Inilah salah satu cara tetap menikmati makanan enek walau sudah terkena diabetes.
Makanan yang Dianjurkan
Sementara makanan yang dianjurkan adalah makanan yang tidak terlalu mengganggu mekanisme tubuh dalam menyerapnya. Untuk pengganti nasi dianjurkan memakan bahan makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, pisang,nasi merah, roti gandum, kacang hijau, jagung , oatmeal, bulgur dan sebagainya. Dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur-sayuran segar dan organik. Seperti rumput laut, pare, labu kuning, kangkung, mentimun, dan sebagainya. Termasuk brokoli, karena brokoli dipercaya mampu memperbaiki sel-sel yang rusak akibat penyakit diabetes.
Buku Menu Sehat Diabetes bisa menjadi panduan. Untuk merancang menu sehat diabetes, Anda bisa mengikuti panduan yang bisa didapatkan dari buku-buku resep menu sehat diabetes. Di dalam buku-buku panduan yang banyak terdapat di toko-toko buku ini, para penderita diabetes akan mendapat pengetahuan lebih mendalam tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Serta cara mengolahnya sehingga bisa tetap terasa nikmat disantap tanpa harus menambah risiko naiknya kadar gula darah.
Selain mengikuti pola menu sehat diabetes, menghindari rokok dan alkohol. Berolahraga juga merupakan salah satu bagian dari upaya penanggulangan diabetes.Karena dengan melakukan olahraga, maka seluruh kinerja tubuh akan berjalan dengan lancar. Sehingga akan bisa meningkatkan aktivitas reseptor dari insulin yang ada didalam tubuh.
Menikmati Hidup dengan Menu Sehat Diabetes
Gaya Hidup Sehat Itu – Keren!
Menu sehat diabetes itu berawal dengan mengubah gaya hidup yang mungkin biasanya cenderung lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji, kini lebih senang dengan olahan makanan berkonsep slow food. Tidak lagi makan makanan yang terlalu lama dimasak. Semuanya harus segar dan bukan makanan yang dipanasi apalagi yang telah melalui proses pemanasan berkali-kali. Bahan makanan juga segar dan tidak terlalu lama di simpan di lemari es. Tidak lagi banyak dan sering menggunakan banyak gula putih dan sumber karbohidrat yang mengandung tinggi glukosa seperti beras putih.
Makan nasi putih memang mengenyangkan. Namun, bila terlalu banyak, maka nasi putih ini akan membuat tubuh orang yang telah terkena diabetes tidak sanggup memprosesnya. Walau begitu, asupan karbohidrat tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Siapapun membutuhkan asupan karbohidrat ini sebagai bahan pembangun tenaga. Tanpa karbohidrat, tubuh akan menjadi lemas dan otak pun tidak akan mampu bekerja dengan baik. Bagi para pasien atau para penderita diabetes, mereka bisa mengganti nasi dengan bahan makanan lain seperti, singkong, ubi jalar, labu kuning, dan labu siam atau tepung gandum dan sagu.
Bila mereka akan makan nasi, hendaknya takarannya dikurangi atau disesuaikan dengan keadaan saat itu. Apabila tubuh terasa cukup fit, tidak mengapa mengkonsumsi nasi agak banyak. Terkadang bagi orang Indonesia, nasi itu membuat rasa kangen terobati. Perut orang Indonesia ini sudah sanagt terbiasa dengan nasi. Hingga orang-orang yang dahulunya makan sumber karbohidrat dari bahan lain, seperti orang-orang Madura, Maluku, Papua, kini lebih sering makan nasi. Hal ini memang harus diubah dan dikembalikan pada masa lalu.
Makan jagung atau makan nasi jagung malah akan membuat para penderita diabetes menjadi lebih sehat. Orang Madura yang makan nasi jagung adalah orang-orang sehat dan mampu bekerja keras dengan sangat baik. Asupan nasi jagung itu membuat sumber tenaga menjadi lebih efektif apalagi bagi orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik. Begitu juga dengan sagu. Sagu ini akan membuat tubuh menjadi kuat dan tidak mudah terserang diare. Hal ini karena sagu mampu mengikat cairan sehingga tubuh terasa kenyang lebih lama.
Orang-orang Maluku dan Papua yang masih makan sagu, terlihat sangat sehat dan kekar. Tubuh mereka tahan banting karena sumber karbohidrat mereka sangat baik. Kalau seandainya orang-orang Indonesia yang berada di bagian Barat juga makan sagu yang dibuat dengan beraneka bahan pangan, maka akan ada satu pengalihan bahan makanan yang akan membuat banyak orang mengubah pola makannya. Papeda adalah salah satu makanan yang cocok untuk orang yang terkena diabetes. Papeda yang terbuat dari sagu dan disajikan dengan menggunakan sayur dan lauk ikan akan menambah kesegaran tubuh penderita diabetes.
Perut kenyang, rasa nikmat dari ikan dan sayur yang bersantan, akan membuat semua orang senang. Selain Papeda, makanan yang terbuat dari singkong seperti tiwul, gaplek, dan lain-lain, juga bisa dibuat makanan sehat untuk penderita diabetes. Banyak sekali olahan singkong lainnya, seperti awug-awug. Awug-awug adalah singkong yang dipotong kecil-kecil lalu dikukus dan diberi parutan kelapa. Makanan ini juga yang dahulu dimakan oleh para tentara Indonesia yang bergerilya melawan Belanda. Bayangkan hanya dengan makan awug-awug, tentara yang harus masuk hutan keluar hutan dan berjalan kaki berkilo-kilo itu bisa bertahan hidup dan mampu berperang dengan gagah berani.
Ini juga yang membuktikan bahwa singkong ini mempunyai kekuatan yang luar biasa. Memang tidak ada penciptaan yang sia-sia. Hanya saja manusia yang kurang bisa menikmati semua ciptaan itu dengan rasa syukur yang tinggi. Kini beras telah menjadi makanan utama yang paling pertama. Orang Indonesia harus kembali mengenal sumber makanan lain yang mengandung karbohidrat. Anak-anak juga harus dibiasakan makan makanan yang tidak hanya nasi. Yang mengenyangkan itu banyak. Pengetahuan ini akan memberikan manfaat lebih terutama ketika mereka tidak menemukan nasi.
Orang yang terkena diabetes harus sangat menyadari bahwa ia tidak boleh lagi menyentuh bahan baku makanan pabrikan seperti mie instan dan sebagainya. Kalaupun ada rasa ingin, ia boleh mencicip sedikit saja. Sekaranglah saatnya beralih ke menu sehat untuk penderita diabetes. Semuanya tentu hanya demi satu tujuan yaitu hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang lebih parah lagi. Kalau tidak diawasi apa yang bisa dimakan, maka penyakit diabetes ini akan mengundang penyakit lainnya, seperti stroke, jantungm dan darah tinggi.
Tidak hanya itu, obat-obatan seperti Metformin pun akan dimakan agar tubuh terasa segar. Kalau sudah makan obat, itu artinya minum air putih harus banyak agar obat itu tidak berefek pada ginjal. Kalau tidak minum air putih yang banyak, maka endapan obat itu akan mempengaruhi ginjal. Lama-kelamaan gagal ginjal akan terjadi. Bila gagal ginjal pun telah menjadi bagian dari penyakit dalam tubuh, yang terjadi adalah asupan obat-obatan lainnya kana semakin banyak. Kerja organ dalam tubuh pun semakin berat.
Makanan yang Dihindari
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makannya. Antara lain dengan menghindari beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah Makanan yang sebaiknya dihindari adalah berupa, nasi. Hal ini karena nasi ternyata memiliki kadar gula tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah penderita diabetes. Permen, roti, biskuit, manisan, tepung,buah-buahan kering,coklat, keju, mentega, susu kental, mayones, minuman ringan bersoda, puding, minuman beralkohol, kurma, daging, aneka kripik, dan donat.
Makanan dalam kaleng atau yang sudah melewati proses pengemasan di pabrik seperti sarden, kornet, daging asap, ikan asin, mie instan, telur asin, abon dan sebagainya, juga harus dielakan. Hindari makanan yang kadar sodiumnya tinggi seperti junk food, minuman kaleng, dan sebagainya. hindari makan buah-buahan yang terlalu manis seperti mangga, rambutan, anggur, durian. Namun jangan berhenti sama sekali makan makanan yang manis karena bisa memicu timbulnya penyakit liver.
Buah-buahan yang telah terlalu masak juga jangan dimakan lagi karena glukosanya semakin tinggi. Kalaupun sangat ingin makan salah satu makanan yang telah disebutkan itu, cicip saja sedikit dan kulum yang lama. Kalau mengulumnya lama, rasa makanan atau buah itu akan lebih menempel. Tentu saja awalnya kurang menyenangkan. Tetapi kalau dilakukan berulang kali, rasa itu akan terbiasa. Inilah salah satu cara tetap menikmati makanan enek walau sudah terkena diabetes.
Makanan yang Dianjurkan
Sementara makanan yang dianjurkan adalah makanan yang tidak terlalu mengganggu mekanisme tubuh dalam menyerapnya. Untuk pengganti nasi dianjurkan memakan bahan makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, pisang,nasi merah, roti gandum, kacang hijau, jagung , oatmeal, bulgur dan sebagainya. Dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur-sayuran segar dan organik. Seperti rumput laut, pare, labu kuning, kangkung, mentimun, dan sebagainya. Termasuk brokoli, karena brokoli dipercaya mampu memperbaiki sel-sel yang rusak akibat penyakit diabetes.
Buku Menu Sehat Diabetes bisa menjadi panduan. Untuk merancang menu sehat diabetes, Anda bisa mengikuti panduan yang bisa didapatkan dari buku-buku resep menu sehat diabetes. Di dalam buku-buku panduan yang banyak terdapat di toko-toko buku ini, para penderita diabetes akan mendapat pengetahuan lebih mendalam tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Serta cara mengolahnya sehingga bisa tetap terasa nikmat disantap tanpa harus menambah risiko naiknya kadar gula darah.
Selain mengikuti pola menu sehat diabetes, menghindari rokok dan alkohol. Berolahraga juga merupakan salah satu bagian dari upaya penanggulangan diabetes.Karena dengan melakukan olahraga, maka seluruh kinerja tubuh akan berjalan dengan lancar. Sehingga akan bisa meningkatkan aktivitas reseptor dari insulin yang ada didalam tubuh.
Sumber: http://www.anneahira.com/menu-sehat-diabetes.htm
